
Wakil Bupati Sukamara Buka Forum Perangkat Daerah 2025: Tekankan Sinergi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara terus berkomitmen dalam merancang pembangunan yang terencana, terukur, dan berkelanjutan. Komitmen ini ditunjukkan melalui pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2025 yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sukamara, Nur Efendi, S.H., pada Kamis (06/03/2025) di Aula Kantor Bappeda Sukamara.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Plh Sekda Sukamara, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian penting dalam siklus perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan merumuskan program dan kegiatan prioritas untuk dimuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sukamara Tahun 2026.
“Forum Perangkat Daerah ini menjadi ruang strategis untuk menjawab isu-isu pembangunan daerah serta menetapkan arah prioritas, yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025–2045,” ujar Nur Efendi.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 menjadi langkah krusial yang harus diselesaikan maksimal enam bulan setelah pelantikan kepala daerah terpilih.
“RPJMD akan memuat visi, misi, dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Prinsip pembangunan berkelanjutan harus tetap menjadi pijakan, agar kesinambungan pembangunan dapat terus dilanjutkan secara terarah,” ungkapnya.
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dan harmonisasi antar sektor dalam penyusunan dokumen perencanaan. Menurutnya, kualitas perencanaan akan sangat menentukan arah pembangunan ke depan.
“Dokumen perencanaan yang baik akan menjadi dasar yang kokoh bagi penyusunan anggaran dan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien,” tambahnya.
Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Sukamara berharap dapat menghimpun aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan, agar kebijakan pembangunan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Dengan perencanaan yang matang dan kolaboratif, Kabupaten Sukamara optimis dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Tim Redaksi BarinjamNews_