
Sukamara Siap Jadi Role Model Energi Terbarukan: Kecamatan Jelai Punya Segalanya
SUKAMARA — Kabupaten Sukamara kembali menunjukkan potensinya sebagai daerah yang layak diperhitungkan dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu peluang besar yang kini mulai dilirik adalah pemanfaatan lahan luas di Kecamatan Jelai sebagai pusat pengembangan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Hal ini disampaikan oleh Ade Pajar Pirdianto, ST., M.Eng., peneliti dari Universitas Antakusuma, saat melakukan kunjungan lapangan di wilayah Jelai pada akhir pekan lalu. Menurutnya, Jelai memiliki keunggulan geografis yang sangat strategis untuk pembangunan energi berbasis tenaga surya.
“Wilayah ini memiliki garis bentang yang panjang, hamparan lahan strategis, dan intensitas panas matahari yang maksimal sepanjang tahun. Kondisi ini sangat ideal untuk pembangunan sistem energi berbasis tenaga surya,” jelas Ade Pajar.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa optimalisasi energi surya di Sukamara bukan hanya untuk mendukung ketahanan energi daerah, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Infrastruktur panel surya dapat menjadi aset strategis yang membuka lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pengembangan energi terbarukan ini juga sejalan dengan visi nasional, yakni pencapaian target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. “Dengan dukungan teknologi tepat guna serta kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan investor, potensi ini bisa benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sukamara,” tegasnya.
Jika langkah ini terealisasi, Kabupaten Sukamara bukan hanya berpeluang mandiri energi, tetapi juga berpotensi menjadi role model pengembangan energi bersih di Kalimantan Tengah. Dengan demikian, Sukamara dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian energi ramah lingkungan di tingkat nasional sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Tim Redaksi BarinjamNews_