
Pemkab Sukamara Tegaskan Komitmen Bersama dalam Percepatan Penurunan Stunting
Sukamara, 30 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Sukamara terus menguatkan langkah strategis dalam menanggulangi permasalahan stunting. Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) yang dilaksanakan di Sukamara, dengan dihadiri oleh Perwakilan Tim PPS Provinsi Kalimantan Tengah, Forkopimda, Staf Ahli Bupati, serta para pemangku kepentingan terkait.
Mewakili Bupati Sukamara H. Masduki, S.T., Wakil Bupati Nur Effendi,S.H. menyampaikan bahwa program percepatan penurunan stunting merupakan bagian integral dari kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam RPJMN Tahun 2025–2029. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama untuk menurunkan prevalensi stunting secara signifikan.
“Stunting masih menjadi permasalahan serius dan tantangan kita bersama. Perlu komitmen kuat antara pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk menyusun langkah strategis yang terarah dan terukur,” tegasnya dalam sambutan.
Dalam rapat koordinasi tersebut juga disampaikan bahwa masih terdapat beberapa lokus di Kabupaten Sukamara yang memerlukan perhatian lebih terkait prevalensi stunting. Untuk itu, pemerintah daerah menekankan pentingnya keakuratan dan konsistensi dalam pelaporan data.
“Kami harapkan kepada seluruh desa, kecamatan, serta perangkat daerah terkait untuk menyampaikan data yang spesifik dan terverifikasi secara berkala, agar intervensi yang diberikan benar-benar tepat sasaran,” imbuhnya.
Rapat ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi teknis, namun juga momentum untuk memperkuat sinergi antara semua pihak. Pemerintah Kabupaten Sukamara meyakini bahwa dengan kerja sama yang solid dan terarah, angka stunting dapat ditekan dan kualitas sumber daya manusia di daerah semakin meningkat.
Sebagai penutup, perwakilan Bupati menyampaikan harapannya agar hasil dari rapat koordinasi ini dapat segera diimplementasikan dalam program-program nyata di lapangan, demi mewujudkan generasi Sukamara yang sehat, cerdas, dan unggul di masa depan.
Tim Redaksi BarinjamNews_