
Pemkab Sukamara Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting se-Kalimantan Tengah Tahun 2025
PALANGKARAYA – Senin, 14 April 2025. Pemerintah Kabupaten Sukamara menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang diselenggarakan di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sukamara, Nur Efendi, S.H., menghadiri acara mewakili Bupati Sukamara, H. Masduki, ST, didampingi oleh unsur TP PKK Kabupaten Sukamara serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Rakor ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, dan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ibu Aisyah Thisia, serta perwakilan dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah yang tergabung dalam tim percepatan penanganan stunting.
Dalam Postingannya di Media Sosial, Wakil Bupati Sukamara menegaskan pentingnya semangat kolaboratif dan kerja nyata dari seluruh elemen dalam upaya menurunkan angka stunting, yang dinilai sebagai salah satu isu krusial bagi masa depan bangsa.
“Kegiatan hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun lintas sektor, dalam menanggulangi stunting yang berdampak langsung pada masa depan generasi bangsa,” ujar Nur Efendi.
Ia juga menekankan bahwa penanganan stunting bukan semata urusan statistik, tetapi menyangkut kualitas dan masa depan sumber daya manusia Indonesia.
“Stunting bukan hanya soal angka, tetapi soal masa depan generasi kita. Butuh kerja sama, komitmen, dan aksi nyata dari semua pihak,” tambahnya.
Melalui partisipasi aktif dalam rakor ini, Pemerintah Kabupaten Sukamara menegaskan kesiapannya untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menekan prevalensi stunting di daerah.
“Kami siap bergerak lebih cepat, lebih terarah, dan lebih kolaboratif untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukamara, tumbuh sehat dan optimal,” tegasnya.
Pemerintah daerah berharap hasil rakor ini dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan dan program yang konkret, sehingga berdampak langsung terhadap penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah, terutama di wilayah Kabupaten Sukamara.
Tim Redaksi BarinjamNews_