Lestarikan Tradisi, Pemkab Sukamara Gelar Budaya Betawakan Sambut Idul Fitri 1446 H

Lestarikan Tradisi, Pemkab Sukamara Gelar Budaya Betawakan Sambut Idul Fitri 1446 H

Sukamara, 31 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali menggelar acara budaya Betawakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Bertempat di kawasan Sungai Jelai, kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, termasuk Bupati Sukamara H. Masduki, S.T., Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi, S.H., Forkopimda, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Sukamara, serta masyarakat dari berbagai kalangan.

Acara yang telah menjadi tradisi tahunan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya lokal Sukamara, sekaligus wadah mempererat kebersamaan antarwarga dalam suasana Hari Raya. Tak hanya menjadi hiburan masyarakat, budaya Betawakan juga diharapkan terus menjadi simbol identitas daerah dan warisan budaya yang dapat diturunkan kepada generasi muda.

“Acara budaya Betawakan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wujud kecintaan kita pada budaya lokal yang kaya. Saya berharap tradisi ini dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda untuk menjaga kelestarian budaya Sukamara,” ujar Bupati Masduki dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang penuh kehangatan ini, Bupati Masduki juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh masyarakat Sukamara. Ia mengajak seluruh elemen untuk terus bergandengan tangan membangun Kabupaten Sukamara yang lebih maju, harmonis, dan berbudaya.

Acara semakin semarak dengan hadirnya berbagai stan kuliner UMKM lokal yang menyuguhkan beragam hidangan khas Sukamara. Antusiasme masyarakat terlihat dari keramaian pengunjung yang tidak hanya menikmati pertunjukan budaya, tetapi juga menjadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi dan kebersamaan dalam suasana Lebaran.

Dalam wawancaranya, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kebersihan Sungai Jelai yang menjadi lokasi kegiatan. Ia menyoroti perlunya kesadaran bersama dalam mengatasi dampak negatif dari kegiatan lempar barang saat Betawakan.

“Kegiatan ini tentu memberikan dampak positif bagi UMKM dan pelestarian budaya. Namun, saya harap kita semua juga bertanggung jawab terhadap dampak lingkungannya, terutama kebersihan sungai setelah acara selesai. Mari kita jaga Sungai Jelai tetap bersih sebagai warisan alam kita,” tegasnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan Betawakan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sukamara berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan dijadikan sebagai agenda budaya tahunan yang mendukung pariwisata daerah serta memperkuat identitas lokal masyarakat Sukamara.

Tim Redaksi BarinjamNews_

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )