
Bupati Sukamara Tinjau Kandang Ayam di Pantai Lunci, Bahas Penanggulangan Wabah Lalat
Sukamara – Bupati Sukamara, H. Masduki, didampingi Plh Sekda serta beberapa kepala dinas terkait, meninjau langsung kandang ayam di Kecamatan Pantai Lunci. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rapat penanggulangan wabah lalat yang menyerang pemukiman warga di beberapa desa di wilayah tersebut.
“Kami bertemu dan berdiskusi dengan Ketua Asosiasi Peternak Ayam Kecamatan Pantai Lunci serta para pemilik usaha untuk mencari solusi terbaik agar masalah ini dapat segera diatasi,” ungkap Bupati H. Masduki.
Dalam kesempatan itu, Bupati Masduki juga meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Lalat yang telah dibentuk agar segera aktif dalam menangani permasalahan ini. Ia menegaskan bahwa penanganan tidak hanya difokuskan pada lalat yang berasal dari peternakan ayam, tetapi juga dari sektor lain seperti perikanan jika terbukti menyebabkan permasalahan serupa.
“Saya meminta Satgas segera melakukan langkah konkret dalam menangani wabah lalat ini. Jika ada sektor lain yang juga menimbulkan masalah serupa, seperti perikanan, saya ingin hal tersebut juga segera ditangani,” tegasnya.
Setelah meninjau kondisi beberapa kandang ayam di lapangan, Bupati Sukamara menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mengadakan pertemuan dengan para pemodal dan pengusaha peternakan ayam di Kecamatan Pantai Lunci untuk mencari solusi bersama.
“Kami akan segera menggelar pertemuan dengan para pengusaha peternakan untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Wabah lalat ini sangat meresahkan masyarakat, sehingga harus segera ditangani,” jelasnya.
Di sisi lain, Bupati Masduki menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara sangat mendukung adanya investasi di sektor peternakan. Namun, ia mengingatkan bahwa investasi harus berjalan seimbang dengan kenyamanan masyarakat sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi investasi yang masuk, karena hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, investasi juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan,” ujarnya.
Bupati menutup dengan menegaskan bahwa investasi harus berkembang, tetapi masyarakat tetap harus merasa aman, nyaman, dan tidak terganggu akibat aktivitas usaha yang ada.
“Investasi harus maju, tetapi masyarakat kita juga harus hidup dengan nyaman dan tenang,” tutupnya.