
Bupati Sukamara Terima Kunjungan Kanwil DJPb Kalteng untuk Penguatan Analisis Peluang Investasi Daerah 2025
SUKAMARA, 19 November 2025 — Bupati Sukamara, H. Masduki, S.T., menerima kunjungan resmi dari Tim Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka penguatan penyusunan Analisis Peluang Investasi Daerah (APID) Tahun 2025. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Sukamara dan menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pengembangan ekonomi daerah.
Kunjungan ini merupakan pelaksanaan tugas Kanwil DJPb sebagai Regional Chief Economist (RCE) dan Financial Advisor (FA) yang memiliki peran strategis dalam menciptakan sinergi fiskal antara pemerintah pusat dan daerah. Tahun ini, APID mengangkat fokus pada penguatan ketahanan pangan melalui dukungan terhadap program Shrimp Estate, sebuah sektor unggulan yang dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, khususnya pada sektor perikanan budidaya.
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pembahasan mendalam mengenai potensi investasi daerah, strategi penguatan fiskal, serta peningkatan koordinasi kelembagaan antara pemerintah daerah dan instansi vertikal. Bupati Masduki menyampaikan apresiasi atas inisiatif DJPb Kalteng serta menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung agenda pembangunan strategis.
“Kami menyambut baik sinergi ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang investasi yang berkelanjutan di Kabupaten Sukamara,” ujar Bupati Masduki.
Sebagai tindak lanjut, Tim Kanwil DJPb Kalteng akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi Shrimp Estate guna memperdalam proses pengumpulan data serta koordinasi teknis yang diperlukan dalam penyusunan laporan APID. Hasil analisis ini diharapkan menjadi rujukan penting bagi pemerintah dalam merancang kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih terarah, inklusif, dan berkelanjutan.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Sukamara berharap kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat semakin kuat, terutama dalam upaya mengoptimalkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan fiskal dan investasi yang tepat sasaran.
Tim Redaksi Barinjam News_

