Bupati Sukamara Terima Penghargaan Nasional atas Komitmen Pelestarian Bahasa Daerah

Bupati Sukamara Terima Penghargaan Nasional atas Komitmen Pelestarian Bahasa Daerah

Depok — Komitmen Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal kembali mendapat apresiasi di tingkat nasional. Bupati Sukamara, H. Masduki, ST secara langsung menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2025, yang digelar di Gedung Merah Putih PPSDM Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam mendukung pelestarian bahasa daerah. Kabupaten Sukamara menjadi salah satu dari 44 daerah di Indonesia yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam merawat dan menghidupkan kembali bahasa ibu sebagai identitas budaya bangsa.

“Alhamdulillah, sebuah kebanggaan bagi Sukamara dapat menerima penghargaan ini. Ini adalah capaian penting yang menunjukkan keseriusan kami dalam menjaga kekayaan budaya lokal sekaligus memperkuat kualitas pendidikan di daerah,” ujar Bupati H. Masduki, ST usai menerima penghargaan.

Beliau juga menambahkan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata hasil kerja pemerintah daerah, tetapi buah dari kolaborasi banyak pihak—termasuk pendidik, pelajar, pegiat budaya, dan masyarakat luas—yang bersama-sama mendorong pelestarian bahasa ibu melalui kegiatan edukatif dan kreatif di sekolah maupun komunitas.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat untuk memperkuat posisi bahasa daerah dalam sistem pendidikan nasional. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang selebrasi atas keberhasilan daerah dalam mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam kurikulum dan kehidupan sehari-hari pelajar.

“Pelestarian bahasa daerah bukan sekadar menjaga warisan nenek moyang, tapi juga investasi untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berbudaya,” lanjut Bupati.

Dengan raihan penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Sukamara semakin mantap untuk melanjutkan program-program strategis dalam bidang pendidikan berbasis kearifan lokal, serta terus menjalin sinergi dengan pemerintah pusat dan berbagai pemangku kepentingan.

Penghargaan ini menjadi simbol penting bahwa upaya pelestarian budaya tidak boleh berhenti pada seremoni semata, tetapi harus terus ditumbuhkan dalam keseharian. Pemerintah Kabupaten Sukamara bertekad menjadikan momentum ini sebagai penguat semangat untuk membangun daerah yang tidak hanya maju secara infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga kokoh dalam jati diri dan nilai-nilai budaya.

Tim Redaksi BarinjamNews_

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )